Dengan ribuan langkah yang harus kau tuju
Dengan jutaan senyum yang telah kau ukir
Kau rangkai hari-hari mu
Hingga cita-citamu mulai terbit
Dengan tawa yang selalu terumbar
Dengan titikan air mata yang terpendam
Kita hias masa-masa akhir kita bersama
Lewat kata istimewa yang kian tersebutkan
Demi kata istimewa yang selalu didambakan
Kita ikat arti kata sahabat
Dalam Lubuk hati terdalam
Meski tak kan ada pertemuan panjang
Namun kata itu tetap tersurat di cipta
Tak hanya sekedar kata
Namun dihiasi pula ribuan kenangan
Yang dilukis oleh hangatnya persahabatan
Minggu, 03 Februari 2013
Puisi Untuk Kakak
Tiap detik yang kita lalui
Bersama canda dan tawa
Serta dengan rintikan tangis
Semuanya terasa indah
Lewat melodi manja yang kita mainkan
Lewat drama sendu yang tak terlewatkan
Kita bangun hati yang satu
Kebersamaan..
Merajut kesetiaan tuk saling mengerti
Kebersamaan...
Membuahkan bibit kerjasama tuk saling memahami
Walau tak seindah mimpi yang kita lukis
Namun kedewasaan mampu membingkai kenangan indah kita
meski tak selamanya indah
Bersama canda dan tawa
Serta dengan rintikan tangis
Semuanya terasa indah
Lewat melodi manja yang kita mainkan
Lewat drama sendu yang tak terlewatkan
Kita bangun hati yang satu
Kebersamaan..
Merajut kesetiaan tuk saling mengerti
Kebersamaan...
Membuahkan bibit kerjasama tuk saling memahami
Walau tak seindah mimpi yang kita lukis
Namun kedewasaan mampu membingkai kenangan indah kita
meski tak selamanya indah
Puisi Mama
Detak nadimu mengalir
Bersama kasih cintamu
Tiap langkahmu
Diiringi kelembutan jiwa mu
Sapuan senyummu mengukir
Ketulusan hatimu
Dengan jiwamu
Kau selimuti aku
Mama..
Tanpa tetes air matamu
Aku merasa buta
Tanpa senyummu
Aku merasa bisu
Tanpa bisikmu
Aku merasa tuli
Dan tanpa dirimu
Aku seperti mati
Mama...
Dekaplah tubuhku
Dengan hangatnya cintamu
Lewat bisikan lembutmu
Kau buatku melangkah
Menuju puncak kehidupan
Dengan tulusnya hatimu
Bersama kasih cintamu
Tiap langkahmu
Diiringi kelembutan jiwa mu
Sapuan senyummu mengukir
Ketulusan hatimu
Dengan jiwamu
Kau selimuti aku
Mama..
Tanpa tetes air matamu
Aku merasa buta
Tanpa senyummu
Aku merasa bisu
Tanpa bisikmu
Aku merasa tuli
Dan tanpa dirimu
Aku seperti mati
Mama...
Dekaplah tubuhku
Dengan hangatnya cintamu
Lewat bisikan lembutmu
Kau buatku melangkah
Menuju puncak kehidupan
Dengan tulusnya hatimu
Puisi Rindu
Hela nafas menderu
Seakan mengejar sesuatu
Dengan langkah yang pasti
Dan hati yang suci
Ku genggam rasa kasih
Yang terpendam di hati
Ku kecup kerinduan
Dengan kecemburuan
Meski tak lagi dekat
Tapi cinta terus memikat
Memandang kenangan manis
Juga deraian tangis
Oh rindu..
Seakan kau cabik hati ini
Lewat tambang kepercayaan
Kau buat ku terluka
Langganan:
Postingan (Atom)